cerita pagi : wanita yang tersingkirkan

Hidup seorang wanita berumur hampir 16 tahun April 2012 ini. Dari setiap detik hidupnya Ia belajar akan pahit getirnya hidup. Sampai ia menemukan beberapa orang yang berperan dalam hidupnya. Ia mempunyai beberapa teman yang mungkin bisa disebut 'penghianat' atau 'bermuka dua' sesuai dengan sebutan nya, mereka memang bukan teman yang wanita ini harapkan, di umurnya yang menjelang 16 tahun ini, Ia berharap dapat menemukan sosok teman yang ia dambakan. Kini, selain teman yang bermuka dua, ia juga memiliki seseorang yang telah menempati relung hatinya, namun seseorang itu selalu membuatnya merasa bersalah. Ia terkadang sedih mengapa keadaannya seperti tidak di terima dalam lingkungan hidupnya sendiri, itulah sebabnya ia senang menyendiri dan berdiam diri. Bukannya ia tidak punya teman atau tidak ada yang mau berteman dengannya, tetapi yang ia inginkan hanya tidak ingin orang lain berdosa karena dirinya. Wanita ini pernah menyesali hidupnya dikala ia menyendiri, ia sering iri terhadap teman-temannya yang berteman begitu eratnya tetapi tidak mengajaknya dalam lingkaran pertemanannya itu. Memang bisa dikatakan wanita ini bersalah, bersalah karena tidak ikut bergabung. Namun ia merasakan keadaan tidak menginginkannya ada dan ikut bergabung, maka dari itu keadaan ini membuatnya terbiasa dengan kesunyian.
Di waktu mudanya ini, ia bukanlah wanita pendiam yang tersingkirkan dengan kebodohan yang menemani, meski ia tersingkirkan dunia ia di anugerahi pemikiran yang tajam nan cerdas yang sesekali dapat menolong dirinya dalam belajar dan menghindari jurang kebodohan. Kerap, teman-teman yang menyingkirkannya datang dengan tujuan mencontek hasil kerjanya. Sedih bukan? Dibutuhkan saat didalam hal yang tidak ia harapkan.